Hanya air kran. Ya hanya air kran, karena terlalu banyak alkohol sudah melewati tenggorokan DosenGila sejak akhir pekan yang lalu ~yang membuat delay postingan ini. Menjelang akhir tahun memang banyak undangan party buat poor student yang gak pulang ke tanah air ini ~duduk dan menulis-nulis di tanah dengan ranting.. Hingga saat ini sudah tiga party dihadiri dan setidaknya masih ada 3-7 lagi sampai tahun 2008 ini benar-benar berakhir.
Seiring dengan alkohol yang mengalir lancar ke tenggorokan, semakin lancar pula cerita-cerita dalam setiap pesta yang dihadiri DosenGila. Cerita kolega dari UK yang waktu elementary school harus naik sepeda sekitar 10 mil untuk sekolah, cerita Professor gaek yang dulu fight untuk bisa sekolah karena orang tuanya hanya penjual daging keliling, cerita seorang pemimpin departmen yang bermimpi untuk focus di neglected diseases dan being neglected ~jadi ingat seseorang di Indonesia he..he..he.. dan akhirnya tersingkir, namun masih ada tempat yang menampung skillsnya meski harus meninggalkan mimpi. Banyak cerita tercurah dan banyak diserap dalam setiap party yang dihadiri. Dan kalau dirangkai bisa menjadi Novel seperti Laskar Pelangi.
Pesta memang kadang berkonotasi hura-hura. Namun, asyiknya pesta yang dihadiri DosenGila di negeri kincir angin ini lebih merupakan gathering dengan snack dan minuman yang banyak, serta sedikit musik (kadang-kadang). Ah … efek alkohol masih terasa. Kisah-kisah lain mungkin kali lain diceritakan.
~ditulis setelah DosenGila menghadiri pesta perpisahan MerchaChem (hanya 3 gelas white wine, setelah sabtu lalu 8 gelas red wine di Leiden, dan 7 gelas red wine lagi di pinggiran Leiden hari minggunya)
Oke.. oke.. memang DosenGila sedikit mabuk lagi. Tadi ada pesta kecil memperingati ulang tahunnya grup tetangga, ACAS. Namun tidak seperti pesta kecil yang dilanjutkan makan malam sentimentil hari Rabu minggu lalu, kali ini DosenGila hanya minum tiga gelas white wine.~tapi dengan tambahan satu botol kecil bir he.. he.. he..
Minggu ini (sampai saat ini) cukup santai, ~terjemahan bebasnya adalah = pekerjaan sehari-hari hanya nongkrongin milis CahAndong, forum ikastara.org, dan chatting~ meski masih ada pekerjaan rumah dari Hugo yang membutuhkan kerja keras ~dan keberuntungan~ untuk menyelesaikannya. Sampai saat ini keberuntungan masih menaungi … ~semoga untuk selanjutnya juga. Ah sudahlah curhat colongan tentang pekerjaan, lebih baik beranjak ke cerita tentang seorang sahabat DosenGila yang dijalin sejak masih bercelana pendek biru ke sekolah. Sahabat yang oleh sebagian orang bahkan dinobatkan sebagai “soulmate” DosenGila.
Jadi begini, pagi ini (di Indonesia sepertinya sudah siang) DosenGila berhasil meracuni Yudo untuk ngeblog pakai wordpress setelah sekian lama pakai blog di friendster (yang jarang diapdet). In fact, tulisan di blog baru ini masih repost dari blognya di friendster. Tulisan-tulisan menusuk karena benar-benar ditulis dari hati yang jarang dikeluarkan lewat percakapan, menghiasi blog baru ini. Ya, Yudo memang dikenal kalem (nakal kalau malem) dan cukup pelit dalam bertukar cakap di dunia nyata, namun ternyata tajam di dunia maya. Hanya saja rayuan dan metode pria dengan status in a relationSHOP ini untuk didekati wanita ~bukan mendekati melainkan DIDEKATI ck..ck..ck..~ cukup maut. Kemampuan ini mungkin diperoleh karena bergaul dengan DosenGila lebih dari 15 tahun. ~dan mengamati serta belajar dari kegagalan DosenGila dalam mendekati wanita yang terbukti dari ditolak cinta lebih dari 25 kali hua.. ha..ha.. ha… tertawa ala Dasamuka. Oh ya, hampir kelupaan, Yudo yang memilih tajuk mulutmanisyangberbisa untuk blog baru ini merupakan arsitek dengan keahlian sampingan ndesain grapis dan poto-poto. Salah satu karya Yudo berupa logo molmod.org nangkring di bawah banner CahAndong di kolom bagian kanan blog ini.
@Yudo, mulutmanisyangberbisa: Selamat atas blog barunya! Baru hari pertama sudah tembus 30 kali dikunjungi. Ditunggu tulisan, karya ndesain dan poto-poto di blog barunya.
Inspired by King Bumi from “Avatar Aang: The Last Airbender” tv-series, a mad lecturer from Yogyakarta named Enade Istyastono develops this blog to share his thought. Dosen gila means mad lecturer in Bahasa Indonesia. Some mad genius ideas can emerge at anytime. Beware!
More information about DosenGila can be obtained by clicking one of the following banners …